Siswi SMP di Langkat Dibunuh Setelah Dirudapaksa, Polisi Beber Hubungan Korban dan Pelaku
sumut.jpnn.com, LANGKAT - Fakta baru terungkap dari kasus tewasnya seorang siswi SMP berinisial AS yang ditemukan membusuk di sebuah semak-semak di Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumut.
Kasat Reskrim Polres Langkat Iptu Luis Beltran menyebut antara pelaku dan korban tidak memiliki hubungan spesial. Namun, antara keduanya saling mengenal.
"Tak ada (hubungan), tapi saling kenal," kata Kasat Reskrim Polres Langkat Iptu Luis Beltran saat dikonfirmasi JPNN Sumut, Selasa (28/6).
Meski begitu, Luis menyebut pihaknya masih terus mendalami lebih jauh, kenapa korban mau dibawa oleh pelaku ke semak-semak tersebut.
"Itu dari pengakuan tersangka masih kami dalami, kenapa itu (korban) cuma jalan, habis itu diajak sama pelaku ke semak-semak," sebutnya.
Dalam kasus ini, Tim gabungan Polres Langkat dan Polda Sumut menangkap pria berinisial FS, 19, yang menjadi dalang tewasnya korban.
Baca Juga:
Kasi Humas Polres Langkat Iptu Joko Sumpeno menyebut pembunuhan dilakukan pelaku pada Rabu (15/6) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, pelaku melihat korban sedang berjalan.
Pelaku kemudian mengejar korban dengan menggunakan sepeda motor Revo miliknya hingga ke arah Jalan Pitura.
Fakta baru terungkap dari kasus tewasnya seorang siswi SMP berinisial AS yang ditemukan membusuk di sebuah semak-semak di Desa Puraka II, Kecamatan Sei Le
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News