Menenteng Parang dalam Kondisi Mabuk, Risson Tewas di Tangan Abang Kandungnya

sumut.jpnn.com, DAIRI - Seorang pria bernama Risson Purba tewas bersimbah darah seusai dibacok abang kandungannya, MP (56).
Peristiwa pembacokan itu terjadi di rumah tersangka di Desa Bangun, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Sumut, Rabu (8/6).
Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Rismanto J Purba menyebut informasi pembacokan itu awalnya diterima oleh pihaknya dari seorang warga. Petugas yang menerima laporan itu langsung menyelidiki kasus tersebut hingga akhirnya terkuak bahwa korban dibunuh oleh pelaku MP.
"Saat diinterogasi, MP, abang kandung korban menerangkan bahwa dirinya lah yang membacok korban dengan sebilah parang," kata Rismanto, Kamis (9/6).
Rismanto menyebut kejadian itu berawal saat korban datang ke rumah pelaku dalam kondisi mabuk sambil membawa parang. Korban mengatakan dirinya harus membunuh pelaku yang tidak lain adalah abang kandungannya sendiri.
Mendengar ucapan adiknya itu, pelaku sempat mengingatkan korban untuk tidak melakukan perbuatan tersebut.
Keduanya pun terlibat cekcok, hingga akhirnya pelaku merampas parang dari tangan korban dan langsung membacoknya di bagian lengan sebanyak satu kali.
Akibatnya, korban mengalami pendarahan hingga akhirnya meninggal dunia.
Peristiwa pembacokan itu terjadi di rumah tersangka di Desa Bangun, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Sumut, Rabu (8/6).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News