Begini Kronologi Pembacokan Warga di Medan Labuhan yang Tewas di Tangan Geng Motor, Masalahnya Sepele
sumut.jpnn.com, MEDAN - Seorang warga bernama Retno tewas seusai dibacok kawanan geng motor di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menyebut peristiwa pembacokan itu terjadi pada Rabu (20/4) sekitar pukul 23.00 WIB.
Awalnya, korban bersama istri dan dua anaknya tengah jalan-jalan ke arah Marelan dengan mengendarai sepeda motor yang menggunakan knalpot blong.
Saat korban melintas di Simpang Titi Papan menuju arah Kelurahan Martubung, tiba-tiba korban dipepet oleh kawanan geng motor tersebut. Para pelaku mengatakan bahwa sepeda motor korban berisik sambil mengeluarkan kata-kata kotor.
"Korban membalas dengan mengucapkan 'apa kau'," kata Hadi, Kamis (21/4).
Kemudian, korban langsung pergi menuju arah Simpang Kantor untuk meminum jamu. Setelah selesai meminum jamu, korban bersama istrinya lalu pulang menuju rumah.
Tak lama, saat korban berada di sekitaran Kelurahan Sei Mati, para pelaku kembali memaki korban sambil mengikutinya.
"Tepatnya di depan gudang trado sebelum rel kereta api korban dipepet para pelaku sehingga terjatuh bersama kedua anak dan istrinya," sebut mantan Kapolres Biak Papua itu.
Seorang warga bernama Retno tewas seusai dibacok kawanan geng motor di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News