Begini Kronologi Dua Remaja Mengaku Ditendang Anggota Satlantas Dari Sepeda Motor, Hingga Fakta Sebenarnya Terungkap

Rabu, 27 April 2022 – 13:30 WIB
Begini Kronologi Dua Remaja Mengaku Ditendang Anggota Satlantas Dari Sepeda Motor, Hingga Fakta Sebenarnya Terungkap - JPNN.com Sumut
Rekaman CCTV saat kedua remaja menyerempet pengendara di depannya hingga terjatuh. Foto: Tangkapan layar/Dishub Medan

sumut.jpnn.com, MEDAN - Pada Selasa (26/4) sekitar pukul 15.30 WIB, dua orang remaja berusia 17 tahun bernama Ridwan dan Tegar terjatuh dari atas sepeda motornya, di Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kecamatan Medan Polonia, Medan. 

Sontak kejadian itu pun, membuat heboh pengendara yang sempat melintas.

Setelah terjatuh, sejumlah orang memapah keduanya yang mengalami luka di bagian kaki dan tangan itu, ke pinggir jalan. 

Pengemudi sepeda motor bernama Ridwan mengaku awalnya mereka baru saja pulang tes Narkotika dari Universitas Sumatera Utara (Sumut) di Jalan Dr Mansyur. 

Selesai tes, keduanya kemudian hendak bergerak pulang ke rumah masing-masing. Ridwan tinggal di Jalan Gurilla, Kecamatan Medan Perjuangan, sedangkan rekannya Tegar tinggal di Jalan Sutrisno, Kecamatan Medan Area.

"Baru pulang tes narkoba dari USU," ujarnya kepada awak media di lokasi kejadian. 

Ridwan mengaku dia dan rekannya sudah dibuntuti oleh oknum Satlantas mulai dari simpang lampu merah yang berada di depan dinas Wali Kota Medan Bobby Nasution. Memang saat kejadian, Tegar yang dibonceng oleh Ridwan itu tidak menggunakan helm. 

Setibanya di depan pos lantas 02 Jalan Jenderal Sudirman Medan, keduanya terjatuh. Mereka menduga anggota Satlantas yang menyerempet keduanya hingga terjatuh. 

"Tiba-tiba dia (petugas) dari belakang datang, antara diserempet atau ditendang," sebutnya. 

Setelah kedua remaja itu terjatuh, Ridwan mengaku petugas Satlantas itu langsung melarikan diri. 

"Habis itu polisinya lari," ujarnya. 

Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar pun mengklarifikasi soal kecelakaan yang dialaminya kedua remaja yang mengaku diserempet hingga terjatuh oleh anggota Satlantas itu. 

AKBP Sonny menyebut bahwa hal tersebut tidaklah benar. Pasalnya, dari hasil rekaman CCTV, tidak terbukti bahwa petugas Satlantas itu menyerempet kedua remaja yang bernama Ridwan dan Tegar itu. 

"Setelah kami cek CCTV nya, bahwa hak tersebut tidak lah benar, mereka tidak ada diserempet ataupun ditendang," kata Sonny, Selasa malam. 

Namun, kata Sonny, keduanya terjatuh karena menyerempet ban belakang pengendara sepeda motor yang berada tepat di depannya. 

"Yang bersangkutan menyerempet ban belakang sepeda motor lain sehingga terjatuh," ungkap Sonny. 

Perwira menengah Polri itu juga mengklarifikasi bahwa petugasnya sama sekali tidak mengejar kedua remaja itu. Namun, karena salah satu korban tidak menggunakan helm, sehingga para korban mengira sedang dikejar oleh oknum Satlantas yang tengah patroli itu. 

Pada Selasa (26/4) sekitar pukul 15.30 WIB, dua orang remaja berusia 17 tahun bernama Ridwan dan Tegar terjatuh dari atas sepeda motornya, di Jalan Jenderal Sud
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia