Dua Remaja Ini Mengaku Diserempet Anggota Satlantas, AKBP Sonny Ungkap Hasil Rekaman CCTV, Ternyata
sumut.jpnn.com, MEDAN - Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar mengklarifikasi soal dua remaja yang mengaku diserempet hingga terjatuh oleh anggota Satlantas di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Medan Polonia, Medan, Selasa (26/4).
AKBP Sonny menyebut bahwa hal tersebut tidaklah benar. Pasalnya, dari hasil rekaman CCTV, tidak terbukti bahwa petugas Satlantas itu menyerempet kedua remaja yang bernama Ridwan dan Tegar itu.
"Setelah kami cek CCTV, bahwa hal tersebut tidak lah benar, mereka tidak ada diserempet ataupun ditendang," kata Sonny, Selasa malam.
Namun, kata Sonny, keduanya terjatuh karena menyerempet ban belakang pengendara sepeda motor yang berada tepat di depannya.
"Yang bersangkutan menyerempet ban belakang sepeda motor lain sehingga terjatuh," ungkap Sonny.
Perwira menengah Polri itu juga mengklarifikasi bahwa anak buahnya sama sekali tidak mengejar kedua remaja itu. Namun, karena salah satu korban tidak menggunakan helm, sehingga para korban mengira sedang dikejar oleh petugas Satlantas yang tengah patroli.
"Yang pasti tidak dikejar, saya sudah konfirmasi kepada yang bersangkutan, tapi karena si anaknya tidak menggunakan helm, yang dibonceng, sehingga mungkin ia merasa dikejar. Akhirnya, mungkin gugup, atau gimana hingga mereka terjatuh," sebutnya.
Kemudian, soal petugas Satlantas yang langsung berlari seusai kejadian itu, Sonny mengatakan bahwa oknum tersebut bukan kabur. Namun, saat kejadian lampu merah di persimpangan tersebut sudah berwarna hijau, sehingga oknum petugas tersebut langsung melaju.
Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar mengklarifikasi terkait dua remaja yang mengaku diserempet hingga terjatuh oleh anggota Satlantas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News