Begini Kronologi Pembacokan Warga di Medan Labuhan yang Tewas di Tangan Geng Motor, Masalahnya Sepele
Setelah terjatuh, kata Hadi, korban langsung dianiaya oleh para pelaku. Awalnya korban sempat berlari, tetapi langsung dikejar oleh para pelaku hingga akhirnya korban terjatuh ke parit dengan kondisi luka bacok pada bagian dada.
Warga yang melihat kejadian itu, langsung berusaha menolong korban dengan membawanya ke Rumah Sakit Umum Delima untuk mendapatkan pertolongan. Namun, nahas nyawa korban tidak tertolong.
Sementara para pelaku, pergi melarikan diri sesuai melancarkan aksinya. Tak hanya Retno, istri beserta dua anaknya juga mengalami luka-luka akibat kejadian itu.
"Para pelaku melarikan diri dan dan masyarakat membantu korban membawa ke RSU Delima," jelasnya.
Petugas kepolisian yang menerima laporan kejadian itu langsung menyelidiki keberadaan kawanan geng motor itu hingga akhirnya mengamankan tiga orang pelaku.
Para pelaku yang ditangkap, yakni AP warga Jalan Jawa Belawan, AS,15, warga Jalan Alu-alu, Kelurahan Belawan Bahagia, dan AZ, 16, warga Jalan Bawal Pajak Baru, Belawan.
"Dalam waktu kurang lebih lima hingga enam jam sudah mengamankan tiga pelaku, dua itu otak pelaku," kata Hadi.
Mantan Wadirlantas Polda Kalimantan Tengah itu mengatakan pihak kepolisian masih memburu para pelaku lainnya dalam kasus ini.
Seorang warga bernama Retno tewas seusai dibacok kawanan geng motor di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News