Berbeda dengan Bobby Nasution, Begini Cara Gubernur Edy Rahmayadi Berantas Begal
sumut.jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi membentuk satu tim khusus yang ditugaskan untuk menindak dan melakukan deteksi dini pelaku begal yang telah meresahkan masyarakat di Kota Medan dan sekitarnya.
Tim khusus yang diterjunkan oleh Edy Rahmayadi ini berasal dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang dilengkapi senjata. Namun, tim yang telah dilatih ilmu bela diri ini bukan dipersenjatai dengan senjata api, melainkan double stick.
"Sebagaimana yang sudah saya instruksikan beberapa hari yang lalu, seluruh personel Satpol PP Pemprov Sumut telah kita kerahkan ke beberapa titik di Kota Medan, Binjai dan sekitarnya untuk melaksanakan penindakan langsung dan deteksi dini terhadap kelompok-kelompok begal dan geng motor dalam rangka mewujudkan ketertiban dan keamanan di masyarakat," ujar Edy Rahmayadi, di Medan, Senin (17/7).
Baca Juga:
Mantan Pangkostrad ini mengatakan telah mengerahkan anggota Satpol PP melakukan patroli di sejumlah ruas jalan di Kota Medan dan Kota Binjai. Tim Satpol PP ini dalam menjalankan tugas selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI.
Pada operasi yang dilakukan, kata Edy Rahmayadi, tim berhasil mengusir gerombolan geng motor dan mengamankan dua pelaku yang diduga hendak melakukan pencurian besi di Jalan Binjai KM 12 dengan mengamankan barang bukti berupa kampak dan palu.
"Melalui patroli tersebut, tim akhirnya berhasil melakukan pengamanan terhadap dua orang diduga hendak melakukan pencurian besi di Jl. Binjai Km 12 dengan barang bukti satu buah kapak, satu buah pisau dan satu buah palu. Setelah itu, tepatnya di Jl. Megawati, tim melakukan pengejaran rombongan geng motor dan berhasil menangkap empat orang diduga anggota geng motor tersebut yang rata-rata masih berstatus pelajar," kata Edy Rahmayadi.
Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution mendapat kritikan dari berbagai pihak atas pernyataannya yang meminta kepolisian menembak mati pelaku begal.
Bobby beralasan tindakan tegas tersebut perlu dilakukan kepolisian lantaran pelaku begal telah meresahkan masyarakat.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi membentuk tim khusus untuk menindak pelaku begal dan geng motor di Kota Medan yang berbeda dari Bobby Nasution
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News