Irjen Panca Mutasi AKP Endrawan Sitepu, Ternyata Keluarga Dekat Bupati Langkat

Jenderal bintang dua itu mengatakan pihaknya tidak menemukan keterlibatan secara langsung kelima oknum polisi itu. Namun, mereka sempat datang ke lokasi kerangkeng.
"Sampai saat ini perannya belum kami temukan, yang jelas lima ini adalah karena keberadaannya di lokasi tersebut. Termasuk juga, tindakannya mencuci mobil karena dia ajudan. Kemudian memelihara tokek, dan itu tidak pantas dilakukan seorang anggota Polri," ujarnya.
Baca Juga:
Mantan Kapolda Sulawesi Utara itu menegaskan bahwa kelima personel itu diproses sesuai dengan aturan internal Polri.
"Kami sudah menarik dia sejak semula dan mereka akan diproses sesuai aturan internal polri," pungkasnya.
Dalam kasus kerangkeng ini, Polda Sumut telah menetapkan sembilan orang menjadi tersangka.
Mereka yakni, Terang Ukur Sembiring (TS), Junaidi Surbakti (J) Iskandar Sembiring (IS), Hermanto Sitepu (HS) Rajisman Ginting(RG), Hendra Surbakti (HS), Suparman Perangin Angin, serta Terbit Rencana dan anak sulungnya Dewa Perangin Angin.
Kedelapan tersangka saat ini ditahan di rumah tahanan Polda Sumut sedangkan Terbit di rutan KPK karena kasus korupsi. (mcr22/jpnn)
Mutasi AKP Endrawan itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak Nomor: ST/ 319/IV /KEP /2022 Tanggal 16 April 2022.
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News