Produksi Jagung Sumut 2022 Diproyeksikan 1,6 Juta Ton, Hampir Penuhi Kebutuhan

sumut.jpnn.com, SUMATERA UTARA - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara menargetkan produksi jagung sebanyak 1.624.357 ton pipilan kering sepanjang 2022, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Bahruddin Siregar mengatakan, produksi jagung di Sumut terus meningkat setiap tahunnya.

"Produksi jagung pada 2022 itu naik dari 2021 yang masih 1.597.073 ton," kata Bahruddin Siregar, Rabu (23/2).

Dia mengatakan, meningkatnya produksi didorong oleh kenaikan produktivitas dari tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut sebesar 6,25 ton per hektare dari 6,21 ton per hektare pada 2021.

Produksi yang sebesar 1,624.357 ton itu mendekati kebutuhan yang pada tahun 2022 sebesar 1.625.711 ton.

"Produksi jagung memang terus meningkat dan sempat surplus. Tetapi diakui peningkatan produksinya masih ketinggalan dari besaran kenaikan kebutuhan," katanya.

Saat ini, lanjut dia, kebutuhan jagung di Sumatera Utara semakin tinggi dikarenakan daerah ini sudah mulai melakukan ekspor jagung yang di sangrai.

Produksi jagung di Sumut sendiri yang paling besar masih dari Kabupaten Karo. Masih adanya impor jagung sering membuat harga di tataran petani fluktuatif.