Polisi Periksa Juru Masak dan Sekuriti Bupati Langkat Soal Kerangkeng

sumut.jpnn.com, MEDAN - Polda Sumatera Utara (Sumut) terus mendalami berbgai pihak yang terkait kasus kerangkeng milik Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. 

Kali ini, penyidik memeriksa enam orang saksi dalam kasus itu. Mereka, yakni D, JS, KR, T, MA dan IS.

"Penyidik memanggil enam orang saksi terkait dengan peristiwa kerangkeng yang tahapnya sudah masuk ke dalam proses penyidikan," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Kamis (31/3).

Mantan Kapolres Biak, Papua itu menyebut yang diperiksa itu diantaranya merupakan juru masak, sekuriti serta pengawas pabrik kelapa sawit (PKS) milik Terbit Rencana Perangin Angin. 

"Terkait dalam konteks pemeriksaan ini yang pertama. Sebelumnya mereka pernah dipanggil dalam konteks berita acara interogasi," sebut Hadi. 

Terkait dengan potensi para saksi dijadikan tersangka, mantan Wadirlantas Polda Kalimantan Tengah itu menyebut semua pihak yang diperiksa berpotensi untuk dijadikan tersangka. Namun, penyidik masih akan terus mendalami terkait dengan keterlibatan para saksi dalam kasus tersebut. 

"Segala hal terkait dengan peristiwa ini yang dijadikan saksi tentu didalami oleh penyidik. Terkait dengan potensi-potensinya, seperti yang saya sampaikan, kenapa penyidik sampai saat ini belum menahan (para tersangka) karena penyidik masih terus mengembangkan kasusnya, ada potensi-potensi tersangka atau pelaku yang lain," sebutnya. 

Selain memeriksa enam orang saksi itu, polisi juga memeriksa Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) dan Dinas Sosial Langkat.