Mantan Casis Bintara AL Asal Nias Dibunuh Anggota POM AL, Mayat Dibuang ke Jurang
Keluarga Iwan mengamini sepakat menanggung biaya perjalanan Serda Adan dan korban dari Pelabuhan Gunungsitoli ke Padang.
Untuk meyakinkan keluarga, oknum anggota POM TNI AL itu pada 22 Desember 2022 mengirim foto korban yang berpakaian TNI lengkap dengan kepala sudah gundul.
Serda Adan mengatakan kepada keluarga bahwa Iwan Sutrisman Telaumbanua sudah lulus dan akan mengikuti pendidikan di Tanjung Uban dan Serda Adan meminta sejumlah uang.
Yanikasi menyebut pada pertengahan April 2023, Serda Adan kembali menghubungi pihak keluarga korban melalui pesan singkat, meminta agar menyiapkan dua ekor burung Murai Batu yang akan diberikan kepada pamannya yang membantu kelulusan Iwan.
Permintaan tersebut dituruti oleh keluarga korban dengan membeli dua ekor burung seharga Rp 14 juta. Serda Adan pun mengambil burung tersebut dan kembali berangkat ke Padang.
Beberapa bulan selanjutnya, tepatnya pada September 2023 Serda Adan kembali menghubungi keluarga Iwan Sutrisman dan meminta keluarga hadir ke Tanjung Uban dengan alasan menghadiri pelantikan korban yang akan dilaksanakan pada Oktober 2023.
Empat orang perwakilan keluarga Iwan pun berangkat pada 3 Oktober 2023 ke Tanjung Uban niat menghadiri pelantikan korban.
Namun, setiba di Tanjung Uban acara pelantikan tak kunjung ada kepastian. Bahkan, Serda Adan mengatakan bahwa pelantikan ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan dengan alasan karena korban terpilih sebagai pasukan khusus Marinir.
Seorang calon siswa Bintara TNI AL Lanal Nias dibunuh oleh oknum anggota POM Lanal Nias dan jenazah korban dibuang ke jurang di Padang, Sumatera Barat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News