Mantan Casis Bintara AL Asal Nias Dibunuh Anggota POM AL, Mayat Dibuang ke Jurang
Akhirnya, karena alasan tersebut pihak keluarga korban memutuskn untuk kembali pulang ke Kepulauan Nias.
Lantaran tak mendapat kepastian, pada Januari 2024 pihak keluarga memberanikan mendatangi kantor POM Lanal Nias untuk menemui Serda Adan. Tetapi pelaku tak juga memberikan kepastian kapan pelantikan, termasuk keberadaan Iwan. Dia hanya mengatakan akan bertanggungjawab penuh terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua.
Pada 5 Februari 2024, keluarga yang semakin curiga kembali mendatangi Serda Adan di Mess Pomal Lanal Nias untuk kembali mempertanyakan keberadaan Iwan. Namun, Serda Adan Aryan Marsal meminta uang Rp 1,4 juta dengan alasan untuk menghubungi letingnya yang ada di pendidikan guna menanyakan kondisi Iwan.
Meski sudah memberikan uang, keberadaan Iwan belum juga diketahui dan keluarga belum juga bisa berkomunikasi dengan korban.
"Akhirnya kami melaporkan peristiwa ini pada 27 Maret 2024 ke Lanal Nias. Kemudian pada 28 Maret kami diberitahukan oleh seorang personel TNI AL yang datang ke rumah, mengatakan bahwa Iwan sudah dibunuh Serda Adan," ujar Yanikasi Telaumbanua.
Komandan Denpom Lanal Nias Mayor Laut (PM) Afrizal membenarkan informasi bahwa korban Iwan Sutrisman Telaumbanua dibunuh Serda Adan bersama warga sipil inisial ALV.
Dia mengatakan bahwa pembunuan terhadap korban terjadi pada 24 Desember 2022 sore. Pelaku menusuk perut korban dan membuang jenazahnya ke jurang di daerah Talawi Sawahlunto, Kota Padang, Sumatera Barat.
"Dari hasil pemeriksaan, Serda AAM mengaku bersama ALV telah menghilangkan nyawa korban. Serda AAM sempat menjanjikan keluarga korban bisa membantu untuk meloloskan tanpa tes dengan imbalan uang Rp 200 juta lebih," kata Mayor Laut Afrizal.(mar8/jpnn)
Seorang calon siswa Bintara TNI AL Lanal Nias dibunuh oleh oknum anggota POM Lanal Nias dan jenazah korban dibuang ke jurang di Padang, Sumatera Barat
Redaktur & Reporter : Muhlis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News