Polsek Bangun Evakuasi Bocah Tenggelam di Sungai, Nahas Nyawanya Tak Tertolong
sumut.jpnn.com, SIMALUNGUN - Polsek Bangun mengevakuasi seorang bocah berusia lima tahun yang dilaporkan hanyut di Sungai Bah Bolon, Huta I, Nagori Pamatang Asilom, Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Senin (26/2) sore. Namun, nahas meski diketemukan, nyawa bocah bernama Lian Aprinsyah tak tertolong.
Kasi Humas Polres Simalungun AKP Very Purba mengatakan peristiwa yang dialami Lian terjadi sekira pukul 17.00 WIB. Saat itu dia bersama teman-temannya bermain dan mandi di Sungai Bah Bolon.
"Korban bersama beberapa temannya mandi di sungai yang berada di belakang rumah. Namun, saat itu arus sungai deras dan korban terseret dan teman-temannya tak bisa menolong," kata AKP Very dalam keterangan tertulis.
Very mengatakan abang korban bernama Hasbi segera memberitahukan kejadian tersebut kepada ayah mereka, Hasan Basri Pohan. Orangtua korban lalu menghubungi Polsek Bangun.
Kapolsek Bangun Iptu Esron Siahaan bersama tim langsung turun ke lokasi mencari korban di sekitar aliran Sungai Bah Bolon.
Berkat informasi dari seorang warga bernama Ponidi, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan masih bernyawa dan segera dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan.
Baca Juga:
"Korban dilarikan ke Puskesmas Simpang Bahjambi. Namun, dengan kondisi yang kritis, petugas kesehatan menyarankan agar korban dirujuk ke Rumah Sakit Vita Insani. Meski tim medis berusaha menyelamatkan nyawanya, Lian dinyatakan meninggal dunia," ujar AKP Very.
Keluarga Lian dengan berat hati menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Mereka menganggap kematian Lian akibat tenggelam di sungai merupakan suatu kecelakaan murni tanpa unsur kesengajaan.
Polsek Bangun berhasil menemukan seorang bocah yang dilaporkan hanyut di Sungai Bah Bolon, Kabupaten Simalungun, nahas nyawa korban tak tertolong
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News