Kisah Perjuangan Polisi di Simalungun Kawal Logistik Pemilu 2024: Bertaruh Nyawa Membelah Danau Toba

Sabtu, 17 Februari 2024 – 01:44 WIB
Kisah Perjuangan Polisi di Simalungun Kawal Logistik Pemilu 2024: Bertaruh Nyawa Membelah Danau Toba  - JPNN.com Sumut
Personel polisi Polres Simalungun saat memindahkan logistik Pemilu 2024 setelah menantang nyawa membelah Danau Toba. Foto: Humas Polres Simalungun

sumut.jpnn.com, SIMALUNGUN - Kepolisian Resor Simalungun terus memastikan proses Pemilu 2024 di wilayah ini berjalan dengan aman dan lancar. Selain memastikan kondisi yang kondusif, personel polisi juga memastikan logistik Pemilu tiba di tempat pemungutan suara (TPS) dalam kondisi baik dan tepat waktu.

Hal itu yang ditunjukkan personel Polsek Purba, Polres Simalungun, yang bertaruh nyawa dengan menyeberangi Danau Toba membawa logistik Pemilu dari Kecamatan Haranggaol Horison menuju Nagori Sihalpe demi menjamin hak suara masyarakat.

Menggunakan kapal kayu sebagai transportasi satu-satunya, petugas kepolisian ini harus menantang luasnya Danau Toba untuk mengantar logistik Pemilu 2024. Upaya ini merupakan bagian komitmen dari Polres Simalungun untuk menjamin kelancaran dan keamanan proses pemungutan suara.

“Pergeseran logistik Pemilu di Kecamatan Haranggaol Horison telah berjalan dengan aman dan lancar berkat dedikasi dan pengorbanan anggota kami dalam menjamin demokrasi,” kata Kapolsek Purga AKP Marolop Sinaga, Jumat (16/2).

Dia menyebut personel yang rela menantang bahaya itu membawa logistik untuk pemilihan dan membawa kemabali kekantor PPK itu terdiri dari kotak suara mencapai 110 kotak, bilik suara 88 buah.

AKP Marolop mengatakan logistik yang dibawa personel dengan membelah Danau Toba itu diantar ke beberapa wilayah seperti Nagori Purba, Nagori Purba Pasir, Nagori Purba Horison, Nagori Sihalpe dan Kelurahan Tigarunggu.

Dia mengatakan tantangan yang dihadapi personelnya dalam menyeberangi Danau Toba adalah bagian signifikan dari upaya pengamanan logistik Pemilu 2024.

Perjalanan dari Kecamatan Haranggaol Horison menuju Nagori Sihalpe dan sebaliknya tidaklah mudah. Membutuhkan keberanian dan kesiapsiagaan tinggi, mengingat kondisi Danau Toba yang bisa cepat berubah dan berpotensi membahayakan.

Kisah personel polisi di Simalungun yang bertarung nyawa dengan membelah Danau Toba untuk mengantarkan logistik Pemilu 2024
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News