Nasib Medan Zoo: Pakan Ditopang PKBSI dan Masih Terutang Rp 270 Juta
sumut.jpnn.com, MEDAN - Kondisi Taman Satwa Medan Zoo hingga kini belum stabil dan kian memprihatinkan dengan kematian empat ekor harimau yang menjadi koleksi di taman satwa milik Pemkot Medan itu.
Terbaru, Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan, selaku perusahaan daerah yang menaungi Medan Zoo, menyebut bahwa pakan 155 satwa yang ada masih ditopang Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI).
“Sampai tanggal 15 Februari 2024, pakan satwa masih dibantu PKBSI,” kata Plt Direktur Utama PUD Pembangunan Bambang Hendarto di Medan, Minggu (4/2).
Baca Juga:
Bambang Hendarto menyebut saat ini pihaknya sedang mengajukan perpanjangan bantuan pakan dari PKBSI.
Menurut catatan Medan Zoo biaya yang harus dikeluarkan untuk memberi pakan kepada 155 satwa mencapai Rp 90 juta per bulan. Hingga kini, akibat krisis finansial yang melanda, taman satwa milik Pemkot Medan ini masih terutang tiga bulan atau sebesar Rp 270 juta.
"Kami lagi coba komunikasi dengan PKBSI, juga kepada Om Rahmat Shah (Ketua Umum PKBSI). Mudah-mudahan bisa diperpanjang (bantuan pakan) untuk medan Zoo," kata Bambang Hendarto.
Dia mengatakan pihaknya juga telah mencarikan solusi lain dalam mengatasi krisis pakan di Medan Zoo, yaitu dengan program orangtua asuh bagi satwa dilindungi itu.
"Kami masih menunggu program-program yang kemarin sudah direncanakan. Mudah-mudahan di Februari ini sudah bisa berjalan program orangtua asuh itu," jelas Bambang.
Kondisi Medan Zoo masih belum stabil dan membutuhkan pembiayaan untuk memenuhi pakan 155 satwa tersisa, sementara PUD Pembangunan masih terutang Rp 270 juta
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News