4 Ekor Harimau Mati di Medan Zoo, Legislator Kritisi Bobby Nasution: APBD Besar, Tetapi Tidak Mampu
sumut.jpnn.com, MEDAN - Legislator kembali mengeritik Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam menangani Taman Satwa Medan Zoo yang kondisinya kian memprihatinkan. Tercatat dalam dua bulan terakhir empat ekor harimau mati di kebun binantang milik Pemkot Medan itu.
Anggota Komisi III DPRD Kota Medan Bukhari mempertanyakan keseriusan Pemerintah Kota Medan dalam membenahi Medan Zoo setelah satu ekor Harimau Benggala bernama Avatar.
“Kami meminta keseriusan Pemkot Medan untuk lebih serius memperhatikan Medan Zoo yang kondisinya memprihatinkan,” kata Bukhari, Selasa (30/1).
Bukhari mengaku malu sebagai warga Medan yang menjadi salah satu kota terbesar di Indonesia, dengan APBD sebesar Rp 8,02 trilun lebih pertahun, tetapi salah satu BUMD tak mampu mengelola taman satwa.
Alih-alih menjadi sumber pendapatan, empat koleksi di Medan Zoo malah mati, masing-masing dua ekor Harimau Sumatera dengan nama Erha dan Nurhaliza pada 3 November dan 31 November 2023.
Selanjutnya, dua Harimau Benggala dengan nama Avatar dan Wesa berusia 19 tahun juga mati pada 22 Januari 2024.
"APBD cukup besar, tetapi tidak mampu mengelola Medan Zoo sebagai salah satu objek wisata di Kota Medan," kata Bukhari.
Dia mengimbau kepada Pemkot Medan agar lebih serius lagi menangani masalah Medan Zoo dan meminta jangan sampai taman satwa kebanggaan Kota Medan ini sampai ditutup.
Lesgislator pertanyakan keseriusan Wali Kota Medan Bobby Nasution membenahi Taman Satwa Medan Zoo setelah 4 harimau mati
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News