AKBP Choky Meliala Perkuat Kolaborasi Cegah Pencurian Hasil Perkebunan di Simalungun
sumut.jpnn.com, SIMALUNGUN - Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala mengundang seluruh pihak untuk memperkuat kolaborasi dalam pencegah tindak pidana pencurian hasil perkebunan berupa tandan buah segar kelapa sawit dan getah karet di wilayah Kabupaten Simalungun.
AKBP Choky mengatakan koordinasi yang diinisiasinya ini sebagai langkah konkret dalam mencegah terjadinya tindak pidana pencurian hasil perkebunan. Dia mengatakan pencurian hasil kebun telah menimbulkan keresahan dan harus ditangani secara bersama.
“Kejahatan terhadap hasil bumi bukan hanya merugikan perusahaan tetapi juga perekonomian daerah. Oleh karena itu, upaya bersama menjadi kunci utama dalam pencegahan dan penanganannya,” kata AKBP Choky, Senin (29/1).
Baca Juga:
AKBP Choky menjelaskan rapat koordinasi dengan pihak perkebunan yang di Kabupaten Simalungun itu membahas sejumlah langkah-langkah strategis.
Dia menyebut beberap hal yang menjadi fokus pembahasan adalah strategi pencegahan, peningkatan keamanan perkebunan dan metode pemberantasan yang efektif.
Selain beberapa hal tersebut, Choky mengatakan pihaknya juga mendorong memperkuat jaringan informasi dan komunikasi antara Polres Simalungun dan pihak perkebunan.
“Kami berharap dengan adanya rapat koordinasi ini, solusi yang komprehensif dan efektif dapat dihasilkan untuk mengatasi masalah pencurian yang merugikan banyak pihak,” ungkap AKBP Choky.
Rapat koordinasi dengan pihak perkebunan dalam rangka memperkuat tingkat pengawasan untuk mencegah tindak pidana pencurian ini digelar di Aula Andar Siahaan, Mako Polres Simalungun.
Polres Simalungun perkuat sinergitas dengan pihak perkebunan dalam upaya mencegah tindak pidana pencurian tandang buah sawit dan getah karet di Simalungun
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News