Polisi Gelar Penyelidikan Kecelakaan Maut di Simalungun yang Menewaskan 6 Korban
Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala mengatakan akibat kecelakaan yang melibatkan truk Fuso BK 9957 CE diduga rem blong ini menyebabkan sepuluh orang menjadi korban.
"Berdasarkan pendataan yang kami lakukan untuk korban jiwa ada enam orang dan empat lainnya luka-luka," kata AKBP Choky, Kamis (25/1).
Choky menjelaskan kecelakaan maut ini terjadi pada sekira pukul 13.30 WIB di Jalan Pematangsiantar - Kabupaten Simalungun.
Dia mengatakan sebelum terjadi kecelakaan, truk boks Fuso yang dikemudikan DS (35) datang dari arah Pematangraya menuju ke Kota Pematangsiantar.
Namun, saat tiba di lokasi kejadian, tepatnya di Dusun Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, truk hilang kendali diduga mengalami rem blong.
"Truk yang berjalan dengan kecepatan sedang ini diduga hilang kendali akibat rem blong. Selanjutnya truk langsung berjalan lurus dan menabrak kendaraan yang ada di depannya," ujar Choky.
Menurut AKBP Choky Sentosa Meliala, setelah menghantam beberapa kendaraan yang ada di depan, truk baru berhenti setelah menghantam mobil Toyota Rush yang datang dari arah Pematangsiantar, sehingga menyebabkan kecelakaan beruntun.
Dia menyebut ada delapan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut yang terdiri dari lima mobil dan tiga unit sepeda motor.
Polda Sumut dan Polres Simalungun gelar penyelidikan kecelakaan maut yang menyebabkan enam korban jiwa di KM 24-25 Jalan Pematangsiantar-Pematangraya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News