Jurnalis di Medan Diancam Bunuh Oknum Ketua PP Terkait Pemberitaan Dugaan Pengoplosan Gas Subsidi

Jumat, 08 September 2023 – 17:50 WIB
Jurnalis di Medan Diancam Bunuh Oknum Ketua PP Terkait Pemberitaan Dugaan Pengoplosan Gas Subsidi - JPNN.com Sumut
Ilustrasi - Aksi solidaritas jurnalis pada Hari Kebebasan Pers Sedunia. FOTO ANTARA/Yusran Uccang/Spt/aa.

sumut.jpnn.com, MEDAN - Ancaman kebebasan pers kembali terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Seorang jurnalis nasional terbitan Medan berinisial F mendampat ancaman pembunuhan oleh IS, oknum Ketua Ranting organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila (PP).

Ancaman yang dilontarkan IS melalui pesan singkat tersebut bermula saat F melakukan konfirmasi kepada IS terkait video aktivitas pengoplosan gas elpiji yang viral di media sosial. Pangkalan tersebut diduga milik IS yang sebelumnya pernah mengalami insiden meledak.

“Pada 7 September 2023 sekitar pukul 11:00 WIB saya melihat postingan video di media sosial yang viral dengan narasi dan aktivitas pengoplosan gas elpiji subsidi 3 Kg di Medan,” kata F dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (8/9).

F mengatakan setelah melihat dan membaca narasi pada video viral tersebut, dia teringat dengan peristiwa serupa yang pernah ditulisnya pada beberapa bulan lalu terkait meledaknya sebuah pangkalan gas elpiji milik Imran Surbakti yang menyebabkan enam pekerja mengalami luka bakar.

Dia menyebut bahwa peristiwa ledakan pangkalan gas elpiji di Medan Denai tersebut pernah dikonfirmasinya kepada salah seorang pekerja. Dari pengakuan salah seorang pekerja bahwa ledakan tersebut akibat kegiatan memindahkan isi gas dari tabung elpiji 3 kilogram (subsidi) ke tabung gas 12 kilogram. Peristiwa tersebut diketahui tengah dalam penyelidikan Satreskrim Polrestabes Medan.

Jurnalis yang mendapat penugasan dari kantornya untuk mengawal pemberitaan di bidang hukum ini, kemudian mengonfirmasi kasus ledakan pangkalan gas ke Satreskrim Polrestabes Medan. Hal tersebut lantaran beberapa waktu belakangan pihak kepolisian gencar menindak pangkalan gas oplosan.

“Dari hasil konfirmasi oleh pihak kepolisian ternyata kasus pangkalan (ledakan pangkalan gas) itu masih berlanjut. Polisi menyebut belum menemukan penyebab pasti ledakan tersebut,” tutur F.

Setelah meminta keterangan dari Satreskrim Polrestabes Medan, F selanjutnya membuat berita lanjutan atas penanganan kasus ledakan pangkalan gas tersebut yang sebeumnya diduga akibat aktivitas pengoplosan.

Seorang jurnalis di Medan diancam bunuh oleh oknum Ketua Ranting ormas Pemuda Pancasila terkait dugaan pemberitaan pangkalan gas oplosan
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News