Edy Rahmayadi Bentuk 4.500 Sukarelawan Bersinar Berantas Narkoba

sumut.jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengerahkan 4.500 sukarelawan yang dinamakan dengan Relawan Bersih Narkoba (Bersinar) untuk mencegah peredaran narkoba di wilayah tersebut.

Edy Rahmayadi telah mengukuhkan Relawan Bersinar pada Selasa (22/8) di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan.

Dia mengatakan hal ini  merupakan bagian dari pelibatan aktif masyarakat dalam upaya mengeluarkan Sumatera Utara dari daftar teratas peredaran narkoba.

"Dari indikator kerawanan narkoba tahun 2021, Sumut di posisi pertama dan sudah bertahun-tahun dicoba memberantas tetapi belum ada hasil yang signifikan. Jadi setelah kami perhitungkan, perlu keterlibatan masyarakat langsung yang memang mereka sangat dekat dengan pengedar atau pemakainya," kata Edy Rahmayadi.

Mantan Pangkostrad ini khawatir karena mayoritas penyalahgunaan narkoba adalah usia produktif atau anak muda, yang semestinya harus dikader menjadi pemimpin masa depan.

Menurut Edy, bonus demografi yang dimiliki Indonesia dan diharapkan menjadi penentu masa depan bangsa, bisa tergerus dan menjadi bencana demografi di tahun 2035.

“Anak-anak muda saat ini yang paling banyak menggunakan narkoba. Mereka-mereka ini harus kita jaga karena akan menjadi pemimpin di masa depan, bonus demografi bisa jadi bencana kalau tidak bisa kita jaga," tutur Edy.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan dan Politik Pemprov Sumut Ardan Noor mengatakan relawan akan bersinergi dengan BNN serta Polri untuk memberantas Narkoba. Dengan begitu, pemberantasan narkoba di Sumut akan semakin masif.