Kemenangan PSMS Medan pada Laga Pembuka Edy Rahmayadi Cup Tak Bikin Pelatih Puas
sumut.jpnn.com, MEDAN - Pelatih PSMS Medan Ridwan Saragih menyebut tim yang dipimpinnya masih butuh pembenahan yang lebih matang untuk menghadapi Liga 2 Indonesia mendatang. Dia menyebut menginginkan tim asuhannya itu lebih padu dalam kerja sama antar lini.
Hal tersebut disampaikan Ridwan setelah PSMS Medan berhasil menekuk Labura Hebat FC pada laga perdana turnamen Edy Rahmayadi Cup 2023 di Stadion Teladan Medan dengan skor 6-0, Kamis (10/8) malam.
"Masih banyak yang harus dievaluasi baik pertahanan, lini tengah, penyerang termasuk transisi," kata Ridwan Saragih.
Pemain PSMS (hijau) saat menghadapi Labura Hebat FC pada turnamen sepakbola Edy Rahmayadi Cup di Stadion Teladan Medan. Foto: Antara/Juraidi
Dia mengatakan meski bangga dengan hasil yang telah diraih anak asuhnya pada laga perdana Edy Rahmayadi Cup 2023, tetapi hasil tersebut tidak dapat menjadi patokan bahwa PSMS sudah cukup matang menghadapi Liga 2 nanti.
Ridwan menyebut secara level, Labura Hebat FC adalah tim amatir sehingga tidak bisa dijadikan tolak ukur kematangan timnya. Kendati ia mengakui bahwa meski tim amatir, tim tersebut diperkuat sejumlah pemain yang cukup baik seperti Andre Sitepu, Ahmad Maulana Putra alias Mitun (C), hingga Ghozali Siregar (eks pemain Persib Bandung dan PSMS).
"Meski ini pramusim, tapi di sini ada marwah dan harga diri PSMS Medan. Alhamdulillah kita bisa meredam mereka dan menciptakan enam gol. Tapi tetap banyak yang harus dievaluasi terutama di defending, kemudian di daerah middle sama attacking dan transisi," tegasnya.
Pelatih PSMS Medan Ridwan Saragih belum puas dengan komposisi anak asuhnya meski menggilas Labura Hebat FC pada pertandingan pembuka Edy Rahmayadi Cup 2023
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News