Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan Minta Penangguhan Penahanan, LBH Medan: Ini Intervensi Penegakan Hukum
sumut.jpnn.com, MEDAN - Puluhan prajurit TNI dari Kodam I Bukit Barisan mendatangi Markas Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Medan di Jalan HM Said, Kota Medan, Sumatera Utara.
Kedatangan prajurit berseragam lengkap itu dipimpin perwira menengah Mayor Dedi Hasibuan.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (5/8) siang. Saat itu puluhan prajurit TNI ini langsung masuk ke gedung Satreskrim Polrestabes Medan dan naik ke ruang penyidik di lantai dua.
Mereka beralasan kedatangannya untuk berkoordinasi terkait penangguhan penahanan seorang tersangka.
Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial terlihat Mayor Dedi Hasibuan berdebat dengan Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa terkait permohonan penangguhan penahana seorang tersangka.
Berdasarkan keterangan Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, kedatangan personel TNI ini untuk berkoordinasi terkait penahanan seorang tersangka inisial ARH kasus pemalsuan surat keterangan lahan sebuah perusahaan di Sumatera Utara.
"Kehadiran beliau (Mayor Dedi Hasibuan) ke kantor Satreskrim Polrestabes Medan untuk berkoordinasi terkait penangguhan penahanan dalam kapasitas Mayor Hasibuan sebagai keluarga ARH, salah seorang tersangka," kata Kombes Hadi kepada wartawan, Minggu (6/8) dini hari.
Menyikapi peristiwa tersebut Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan menyayangkan sikap yang dilakukan puluhan prajurit TNI dari Kodam I Bukit Barisan yang dipimpin Mayor Dedi Hasibuan tersebut.
Puluhan prajurit TNI menggeruduk Polrestabes Medan desak penangguhan penahanan warga sipil
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News