Mohammad Nuh Dorong PTN-BH Kelola Dana Abadi Bersama BWI untuk Majukan Pendidikan
Ketua Dewan Pers periode 2019-2022 ini menjelaskan mengapa BWI menargetkan mengajak perguruan tinggi berstatus PTN-BH, lantaran mereka diberikan otonomi dalam pengelolaan keuangan, tata kelola sumber daya.
Otonomi tersebut lebih memudahkan perguruan tinggi yang berstatus PTN-BH menyisihkan dana abadi untuk dikelola bersama Badan Wakaf Indonesia.
"Seperti USU, dia ada dana abadi, ada pengelolaan perkebunan dan seterusnya. Kalau itu, semakin besar. Makanya, ketergantungan perguruan tinggi. Anggaran rutin itu, lebih kecil dan dia bisa leluasa untuk mengembangkan perguruan tinggi itu," ucap Nuh.
Nuh mengatakan di Indonesia ada 21 PTN berstatus PTN-BH. Ke depan pihaknya menargetkan akan mengajak 10 hingga 15 PTN untuk bekerja sama. Sehingga dana abadi dari perguruan tinggi tersebut bisa mulai dikelola.
"ITS, IPB, ITB, sebentar lagi di USU, UNP Padang, UNHAS. Karena sadar betul dana abadi itu manfaatnya bisa digunakan untuk perkembangan kampus, memberikan bantuan atau beasiswa kepada mahasiswa kurang mampu dan manfaat lainnya, yang sangat luar biasa," pungkasnya.(mar8/jpnn)
Ketua Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI) Mohammad Nus mengajak perguruan tinggi negeri yang berstatus PTN-BH berkontribusi melalui dana abadi
Redaktur & Reporter : Muhlis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News