KPPU Temukan Indikasi Persekongkolan dalam Proses Tender 'Lampu Pocong' Bobby Nasution
sumut.jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut proyek lampu jalan atau 'lampu pocong' dengan anggaran Rp 25,7 miliar dinyatakan total loss atau proyek gagal. Hal tersebut berdasarkan hasil audit Inspektorat yang memerintahkan untuk menarik kembali dana yang telah dibayarkan.
"Hasil pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat terkait pengerjaan lampu estetik atau lampu pocong, maka memerintahkan dinas terkait, dalam hal ini SDABMBK, untuk melakukan penagihan menyeluruh atau proyek ini kita anggap total loss," kata Bobby Nasution saat konferensi pers, Selasa (9/5).
Menantu Presiden Jokowi ini menyebut dari total anggaran yang bersumber dari APBD itu, Pemkot Medan telah membayarkan Rp 21 miliar kepada pihak ketiga.
Dia menyebut dari hasil pemeriksaan secara menyeluruh ditemukan berbagai ketidaksesuaian baik dari sisi material, spek dan jarak antar tiang lampu menjadi temuan Inspektorat.
"Total yang sudah dibayarkan kepada pekerja atau pihak ketiga Rp 21 miliar. Jadi hari ini kami tugaskan agar Rp 21 miliar itu harus dikembalikan karena proyek ini kita anggap total loss," ungkap Bobby.
Komisi Pengawas dan Persaingan Usaha (KPPU) menilai ada indikasi persekongkolan tender dibalik polemik tersebut.
Ketua KPPU Kantor Wilayah I Medan Ridho Pamungkas mengatakan kegagalan suatu proyek pelaksanaan pekerjaan dapat disebabkan berbagai faktor, salah satunya adanya persekongkolan dalam tender.
"Persoalan kegagalan suatu proyek pelaksanaan pekerjaan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya perencanaan yang matang, kurangnya pengawasan, ketidakmampuan pelaksanaan, kesalahan manajemen, kekurangan sumber daya, perubahan regulasi ataupun juga dapat terjadi karena adanya persekongkolan dalam tender," kata Ridho dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (11/5).
Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut proyek pengerjaan 'lampu pocong' gagal, KPPU temukan indikasi persekongkolan saat proses tender
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News