Karyawati Penatu di Medan Diduga Dilecehkan Bos, Keluarga Minta Polisi Tangkap Pelaku

sumut.jpnn.com, MEDAN - Pihak keluarga BSH boru Purba (20), karyawati di salah satu jasa cuci pakaian atau penatu di Kota Medan yang mengalami pelecehan oleh bos tempatnya bekerja, meminta pihak kepolisian menangkap pelaku berinisial PP.

Dugaan pelecehan tersebut dialami BSH saat sedang bekerja di tempat jasa cuci pakaian di Jalan Berdikari No 63 Padang Bulan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), pada 3 Mei 2023.

"Saya Mianpita Silitonga, keluarga dari korban pelecehan seksual yang terjadi di Laundry Hasian Padang Bulan. Kami meminta kepada bapak Kapolrestabes Medan agar segera menangkap pelaku yang hingga kini masih berkeliaran bebas," kata Mianpita bersama korban melalui video yang diterima JPNN Sumut, Selasa (9/5).

Dia menjelaskan bahwa dugaan pelecehan dan kekerasan yang dilakukan PP, sebagai pemilik jasa cuci pakaian tersebut sudah dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Medan pada hari kejadian.

"Kami sudah melaporkan kejadian ini pada 3 Mei 2023, lalu pak. Mohon pak cepat ditangkap pelaku," ujarnya.

Selain mengalami pelecehan, BSH boru Purba juga mengalami kekerasan. Tangan sebelah kiri korban lecet dan lebam lantaran didorong PP saat hendak melampiaskan syahwatnya.

Beruntung saat itu wanita yang baru dua minggu bekerja itu meronta-ronta dan melepaskan cengkraman pelaku.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan pihaknya telah menerima laporkan korban dalam kasus dugaan pelecehan dan kekerasan tersebut.