Tangki Limbah Pabrik Sawit di Sumut Meledak, Empat Pekerja Meninggal
sumut.jpnn.com, LABUHAN BATU - Tangki limbah pabrik kelapa sawit (PKS) yang berada di Desa Sei Rakyat, Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), meledak.
Tangki yang meledak tersebut milik PT Hijau Prian Perdana (HPP). Akibatnya, empat orang pekerja meninggal dunia.
Kepala Desa Sei Rakyat Kecamatan Panai Tengah Abdul Wahab membenarkan peristiwa adanya peristiwa tersebut. Namun, ia tidak mengetahui pasti penyebab ledakan tangki tersebut.
"Saya belum tahu kronologi kejadian karena masih di luar kota. Informasinya juga baru tadi malam saya dapat," kata Abdul Wahab, Minggu (7/5).
Empat korban meninggal dunia akibat ledakan tersebut. Keempat korban, yakni Rukman Galinging (51) warga Pasar Tiga, Kampung Agas Kabupaten Deli Serdang, Rizal (47) warga Marelan 5 Medan-Marelan, Marihot Silaen (38) warga Ampera, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu dan Alex Manik (27) warga Selat Besar, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.
Menurut Wahab, PT HPP sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit berdiri di sejumlah desa di Kecamatan Panai Tengah sejak 2008. Sedangkan PKS yang tangkinya meledak dan menelan korban jiwa itu berdiri pada 2022.
Baca Juga:
Korban dalam ledakan tangki itu merupakan pekerja PT CB Polaindo yang sedang melakukan pengecatan atap tangki limbah setinggi 11 meter.
Peristiwa tersebut saat ini ditangani pihak kepolisian.(antara/jpnn)
Tangki limbah pabrik kelapa sawit di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, meledak dan menewaskan empat pekerja
Redaktur & Reporter : Muhlis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News