Kasus Lift Maut Bandara Kualanamu, Ombudsman Sumut: Menhub dan Menteri BUMN Harus Berempati

Menurut Abyadi, pengelolaan pengaduan di Bandara Kualanamu masih buruk. Kompetensi sumber daya manusia di bandara internasional itu masih rendah khususnya dalam menangani laporan kehilangan orang atau barang.

Hal tersebut terbukti pada kasus pengunjung yang terjatuh dari lift yang justru baru ditemukan setelah tiga hari karena bau tak sedap, padahal keluarga korban sudah mengadu ke petugas di malam tanggal 24 April, saat kejadian.

Menurut informasi, kata Abyadi, laporan keluarga korban sebenarnya sudah jelas bahwa hilang kontak terakhir saat korban di lift.

Saat itu korban menghubungi keluarganya dan mengatakan ia terjebak di lift. Mestinya petugas menindaklanjuti laporan itu dan memeriksa dengan memutar ulang rekaman CCTV di lift.

"Yang hilang ini manusia, bukan keong. Jadi, harusnya mereka tanggap, tetapi mereka tidak sigap. Sepertinya mereka anggap sepele laporan orang hilang. Atau bahkan mungkin pandang enteng terhadap jiwa manusia," pungkasnya.(mar8/jpnn)