Gudang Pupuk Diduga Oplosan Digerebek Kodam I/BB, Pemilik Belum Ditahan Polisi
"Penyidik masih melakuka serangkaian penyelidikan terkait dugaan awal (pengoplosan pupuk) termasuk akan mendatangkan ahli dari kementerian terkait," ungkapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, operasi yang dipimpnin Kapten Inf Tommy Marselino bersama anggotanya menggerebek sebuah gudang pupuk diduga tempat pengoplosan.
Dalam penggerebekan itu ditemukan barang bukti pupuk bermerek TSP 46% P205, Mahkota Fertilizer, Mutiara 16-16-16, Pupyk Kieserite Magnesium, Pupuk NPK NtPhoska, SP-36, Tepung Tapioka, Bintang Sawit 16-16-16, Kuda Sakti, Pupuk Petro, Polivit-Pim dan Etimaden.
Berdasarkan pengakuan salah seorang pekerja yang diamankan berinisial AL, pembuatan pupuk ilega tersebut dengan mencampurkan beberapa merek pupuk lalu ditambahkan dengan boraks dan dikemas ke dalam kemasan baru karung 50 kilogram.
Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan (Kapendam I/BB) Kolonel Rico J Siagian membenarkan terkait informasi penggerebekan gudang pupuk ilegal yang dilakukan personel intelijen Kodam I Bukit Barisan itu.
"Penggerebekan dilakukan oleh tim. Saat ini barang bukti pupuk dan tiga orang yang diamankan di lokasi sudah kami serahkan ke Polda Sumut," ungkapnya.(mar8/jpnn)
Personel TNI dari Detasemen Intelijen Kodam I Bukit Barisan menggerebek gudang diduga tempat pengoplos pupuk di Kota Medan, Sumatera Utara
Redaktur & Reporter : Muhlis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News