KPPU Periksa Distributor terkait Praktik Tying Minyakita di Medan, PT VAL Berdalih Inisiatif Sales
sumut.jpnn.com, MEDAN - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Wilayah I Medan menyebut PT Victorindo Alam Lestari (VAL) sebagai distributor berdalih praktik tying atau pemaketan produk lain terhadap produk Minyakita yang ditemukan di pasaran adalah ulah sales.
Ketua KPPU Kanwil I Medan Ridho Pamungkas mengatakan pihaknya telah memanggil para pihak yang diduga terlibat dalam praktik tying Minyakita.
“Ada dua perusahaan selaku distributor yang kami panggil untuk memberikan keterangan di kanto KPPU Medan,” kata Ridho Pamungkas dalam keterangan yang diterima, Minggu (19/2).
Baca Juga:
Dia menjelaskan para pihak yang dipanggil tersebut, yakni PT Fokus Ritel Indoprima (FRI) selaku distributor pertama (D1) dari PT Bina Karya Prima (BKP) dan PT Victorindo Alam Lestari (VAL) selaku distributor kedua (D2), serta koordinator sales dari PT VAL.
Berdasarkan keterangan PT VAL kepada KPPU, praktik tying yang dilakukan terhadap produk Minyakita merupakan inisiatif dari sales.
“Pemaketan produk dengan minyakita diakui koordinator sales PT VAL Agus dilakukan oleh sales yang ada di bawah koordinasinya dan merupakan inisiatif sales,” ungkapnya.
Baca Juga:
Praktik tying yang dilakukan dengan ‘mengawinkan’ produk minyakita, lanjut Ridho, dimaksudkan agar dapat menjual produk margarine yang kurang laku untuk mendapatkan insentif lebih dari distributor.
Sebelumnya, pada Selasa (7/2) KPPU Kanwil I Medan menemukan penjualan Minyakita dengan syarat toko pengecer harus membeli produk lain dari distributor. Praktik tying itu ditemukan saat tim KPPU melakukan pengecekan di Pusat Pasar Kota Medan.
KPPU Kanwil I Medan memanggil dua distributor terkait temuan praktik tying penjualan produk Minyakita di Kota Medan, Sumatera Utara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News
