KPPU Medan Jadwalkan Ulang Pemanggilan PT Yorgo terkait Dugaan Penimbunan 75 Ton Minyakita

Permintaan klarifikasi, lanjut Ridho, memberikan kesempatan kepada PT Yorgo untuk memberikan penjelasan yang utuh terkait temuan Minyakita saat inspeksi mendadak (sidak) Satgas Pangan Sumut di gudang mereka di Jalan Zein Hamid, Medan Johor, Kota Medan.

“Pemberian keterangan kepada KPPU dapat menjadi kesempatan bagi pihak PT YAN untuk membantah adanya dugaan penahanan pasokan itu,” bebernya.

Sebelumnya, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Wilayah I Medan akan mendalami temuan 75 ton minyak goreng curah kemasan merek Minyakita di gudang produsen minyak goreng PT Yorgo Anugerah Nusantara (YAN).

“Pertama kami akan perdalam apa masalahnya, kenapa itu tidak didistribusikan. Karena MinyaKita itu kan produksi November –Desember, tetapi saat kami sidak di Februari, masih ada di gudang,” kata Ridho Pamungkas kepada JPNN Sumut saat dikonfirmasi, Kamis (16/2).

Dia menjelaskan KPPU akan mendalami dan meminta klarifikasi kepada PT YAN sebagai produsen dan distributor terkait temuan puluhan ton minyak goreng curah kemasan yang masih berada di gudang.

Ridho mengatakan temuan 75 ton minyakita di gudang itu menuai tanda tanya di tengah kebutuhan minyak goreng di pasaran saat ini semakin meningkat.

Dia menyebut produk minyakita merupakan bagian dari kewajiban produsen untuk memenuhi pasar domestik atau Domestic Market Obligation (DMO).

Menurutnya, temuan penumpukan minyakita di gudang itu menjadi fenomena yang juga terjadi di tempat lain. Misalnya, kata Ridho, temuan minyak goreng kemasan yang juga belum didistribusikan di Kendal.