Wapres Ma'ruf Amin Minta Pusat Studi Islam Didirikan di Barus: Bukan Hanya Monumen Mati
sumut.jpnn.com, TAPANULI TENGAH - Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin dalam kunjungan kerja di Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, meminta agar didirikan pusat studi Islam di titik nol peradaban Islam Nusantara itu.
"Saya minta di tempat ini dibuat monumen, bukan hanya monumen mati tetapi monumen yang memberi inspirasi. Buatlah tempat-tempat pendidikan dan pelatihan disini, tempat pengajian, bahkan juga perguruan tinggi, kampus studi tentang Islam," kata Wapres Ma'ruf Amin di Barus, Rabu (15/2).
Hal itu ia sampaikan Wapres Ma'ruf Amin saat menghadiri acara yang diselenggarakan Jam'iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) dengan tema "Barus Bershalawat untuk Indonesia" di Lapangan Merdeka Barus, Padang Masiang, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Baca Juga:
KH Ma'ruf Amin mengatakan Barus merupakan awal mulainya cahaya Islam yang kemudian memberikan cahaya ke seluruh Nusantara dengan ajaran Islam Rahmatan Lil Alamin.
"Kalau dulu (orang) Timur Tengah datang ke sini untuk menyampaikan ajarannya, tapi sekarang sudah terbalik, Timur Tengah sekarang mulai belajar ke Indonesia tentang Islam yang Rahmatan Lil Alamin. Karena kita di Indonesia lah yang bisa menjaga keutuhan Islam yang sebenarnya," katanya.
Kunjungan Ma'ruf Amin ke Tapanuli Tengah ialah untuk menghadiri acara "Barus Bershalawat untuk Indonesia" yang diselenggarakan pada Rabu (15/2).
Ma'ruf Amin juga dijadwalkan singgah di Masjid Raya Barus untuk menanam bibit kamper dan pohon rempah.(antara/jpnn)
Wapres KH Ma'ruf Amin meminta agar didirikan pusat studi Islam di Barus, Tapanuli Tengah (Tapteng) sebagai titik nol peradaban Islam Nusantara
Redaktur & Reporter : Muhlis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News