Di Hadapan Wapres Ma'ruf Amin, Edy Rahmayadi Minta Dukungan Atasi Stunting di Sumut
sumut.jpnn.com, JAKARTA - Gurbernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyampaikan soal tantangan menangani tingginya kasus stunting di Sumut.
Hal itu disampaikan Edy Rahmayadi saat tepat bersama dengan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di Istana Wapres Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (4/8).
Gurbernur jebolan militer itu mengaku saat ini ada 347.437 jumlah balita yang menderita stunting di Sumut.
Baca Juga:
Edy mengaku, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapinya dalam menurunkan angka stunting, termasuk pandemi Covid-19, perubahan perilaku yang membutuhkan waktu, dan lainnya.
Untuk itu, mantan Panglima Kodam I Bukit Barisan itu sangat mengharapkan komitmen kuat dari seluruh pihak mulai dari bupati, walikota, Forkopimda serta tokoh masyarakat.
"Kami juga mengharapkan dukungan APBN, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk penyediaan alat surveilans gizi, sanitarian kit, serta makanan tambahan bagi ibu hamil kurang energi kronis dan balita kurus,” ucap Edy Rahmayadi.
Menurut Edy Rahmayadi untuk menangani stunting, pria kelahiran Sabang 10 Maret 1961 itu mengaku pihaknya telah menyiapkan strategi percepatan penurunan stunting di Sumut.
Pertama, menjadikan kegiatan percepatan stunting di Sumut sebagai salah satu Kegiatan Strategis Daerah (KSD) yang didukung dengan pembiayaan APBD. Selain itu, Edy juga telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Sumut.
Gurbernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyampaikan tantangan menangani tingginya kasus stunting di Sumut. kepada Wapres Ma'ruf Amin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News