Gaji Guru Honorer SD di Medan Dipotong dan Dimanipulasi, DPRD Ingatkan Disdik Begini

Kamis, 17 Maret 2022 – 15:16 WIB
Gaji Guru Honorer SD di Medan Dipotong dan Dimanipulasi, DPRD Ingatkan Disdik Begini - JPNN.com Sumut
Wakil Ketua DPRD Kota Medan Rajudin Sagala (kanan) merima pengaduan guru honorer SD Negeri 064959 Medan, Senin (14/03/2022). ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi

DPRD Medan yang menerima keluhan Marpaulina ini lalu memanggil oknum kepala sekolah yang bersangkutan. 

"Oknum kepala sekolah itu mengaku sengaja memotong gaji ibu Marpaulina, dan mengakui kesalahan serta memohon maaf atas perbuatannya itu," kata Rajudin Sagala. 

Rajuddin menjelaskan alasan kepala Sekolah SD 064959 memotong gaji Marpaulina dari dana BOS untuk pembayaran gaji guru honorer lain yang tidak terdaftar.

Namun, setelah dilakukan pengecekan ke Dinas Pendidikan Kota Medan, Rajuddin mengungkapkan pengakuan kepala sekolah tersebut tidak benar.

Menurutnya, dari penjelasan pihak Dinas Pendidikan seluruh guru honorer telah didaftarkan sebagai penerima dana BOS.

"Tetapi setelah kami cek ke Dinas Pendidik Medan, ternyata tidak ada. Mana ada guru honorer yang tidak dilaporkan kepala sekolah. Makanya dia minta maaf," ungkapnya.

Rajudin Sagala mengungkapkan selain pemotongan gaji dari dana BOS, gaji sejumlah guru honorer kerap dipotong dengan berbagai alasan. Salah satunya apabila terlambat datang.

"Bukan hanya dipotong saat terima gaji, telat datang 2 menit saja langsung dipotong Rp10 sampai Rp 20 ribu. Makanya guru honorer ini begitu dia gajian hanya Rp 115 ribu yang diterima," bebernya.

Praktik pemotongan gaji guru honorer dan sejumlah praktik busuk lainnya yang terjadi di SD Negeri 064959
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia