Gaji Guru Honorer SD di Medan Dipotong dan Dimanipulasi, DPRD Ingatkan Disdik Begini

"Data yang disampaikan oleh kepala sekolah itu harus akurat karena masih juga kami temukan guru itu baru mengajar dua tahun,  tetapi ditulis 4 tahun. Kadang dimanipulasi datanya, baru mengajar 2 tahun dibuat di situ 10 tahun supaya dia dapat 1 juta, nanti tinggal kongkalikong sama gurunya. Ini kan tidak dibenarkan," ujarnya. 

Seperti diketahui sebelumnya, Marpaulina Simamora mengadukan apa yang dialaminya ke DPRD Medan lantaran gaji yang diterima dari dana BOS dipotong tanpa sebab.

"Saya guru agama Kristen di SD 064959, saya terima gaji Rp 250 ribu. Padahal di laporan dana BOS yang saya cek di Dinas Pendidikan gaji saya itu sebesar Rp450 ribu per bulan," jelas Marpaulina pada Senin.

Guru honorer ini mengatakan sangat terkejut saat mengetahui besaran gaji yang diterimanya dengan apa yang ada dilaporan dana BOS ke Dinas Pendidikan Medan.

Sebelum mengetahui jumlah upah yang harusnya dia terima dari pengabdiannya di sekolah, Marpaulina pernah mempertanyakan langsung kepada Kepala SD Negeri 064959 Medan, tetapi jawaban yang diperolehnya tidak memuaskan.

Bahkan, dirinya pernah mempertanyakan ke Dinas Pendidikan Kota Medan, tetapi mendapat respon kurang memuaskan.

Dia bahkan memberanikan diri mengirimkan pesan langsung ke Wali Kota Medan Bobby Nasution, akan tetapi tidak direspons.

"Ke Dinas Pendidikan sudah saya laporkan, ke Wali Kota Pak Bobby Nasution lewat Instagram dan Facebook juga sudah saya sampaikan, tapi belum direspon," ucap Marpaulina.