Pemko Medan Segera Mengukuhkan Bapak Asuh Bagi Anak Stunting
sumut.jpnn.com, MEDAN - Pemerintah Kota Medan akan mengukuhkan bapak asuh bagi anak penderita stunting (kekerdilan) sebagai upaya gotong royong percepatan pengentasan jumlah anak yang mengalami stunting.
Wali Kota Medan Bobby Nasution berharap dengan pola bapak asuh, penurunan jumlah anak penderita kekerdilan bisa tercapai.
"Saya ingin kegiatan ini nanti bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya yang terkena stunting," ucap Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Medan, Selasa (25/10).
Bobby Nasution mengatakan dalam waktu dekat pihaknya berkolaborasi dengan Kodim 0201/Medan akan menyasar anak penderita stunting dan keluarganya untuk meningkatkan gizi.
Hal itu dilakukan dalam pencanangan TNI manunggal bangga kencana kesehatan terpadu Kota Medan 2022 dan pengukuhan bapak asuh anak stunting Kota Medan 2022 di Kelurahan Belawan 2, Medan Belawan.
Menantu Presiden Joko Widodo itu juga meminta agar dilakukan pemetaan bapak asuh anak penderita stunting. Dia berharap sebelum pencanangan, bapak asuh dan anak sudah bisa bertatap muka.
Baca Juga:
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Medan menyebut hingga Februari 2022 tercatat ada sebanyak 550 balita penderita stunting di Kota Medan yang tersebar di 63 kelurahan dari 20 kecamatan.
"Sehingga dengan demikian masyarakat Kota Medan dapat sejahtera, dan target penanganan stunting ini dapat segera dicapai," kata Bobby.
Pemko Medan akan mengukuhkan bapak asuh bagi anak penderita stunting sebagai upaya gotong royong mengentaskan angka anak penderita kekerdilan itu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News