Kumpulkan Camat dan Kades di Mandailing Natal, Edy Rahmayadi: Ada yang Salah, Stunting Tinggi
sumut.jpnn.com, MANDAILING NATAL - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengumpulkan seluruh camat dan kepala desa di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) membahas tentang tingginya kasus stunting di daerah tersebut.
Edy mengatakan padahal Mandailing Natal punya sumber daya alam (SDA) dan luas wilayah, namun terdapat beberapa kekurangan di antaranya stunting yang sangat tinggi dan juga pendapatan daerah yang sedikit.
"Ada yang salah kalau kita lihat ini, tanah yang subur wilayah yang luas, tapi stunting di sini yang tertinggi. Kita harus segera menemukan solusi dari permasalahan ini," ucap Edy Rahmayadi, Kamis (13/10).
Mantan Pangkostrad ini mengatakan Kabupaten Madina adalah kabupaten yang sangat subur, air sungai mengalir dengan jernihnya di setiap desa di Kabupaten Madina.
Oleh sebab itu, saat pertemuan camat, lurah, kades dan mahasiswa di Madina, Edy meminta untuk segera mencarikan solusi atas persoalan yang ada, terutama para Kepala Dinas di Madina sebagai pihak yang mengelola anggaran.
Hadir di antaranya Bupati Madina Muhammad Jafar Suhaimin Nasution, Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Forkopimda Madina, tokoh adat serta masyarakat Madina.
Baca Juga:
Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Keuangan RI pada penilaian Dana Insentif Daerah (DID) Kabupaten Madina, tidak satupun kategori penilaian kinerja yang sesuai target dan mendapatkan bonus dari Pemerintah Pusat.
Sedangkan mengenai ketahanan pangan, Edy mengajak Pemkab Madina dapat mandiri memenuhi kebutuhan pangan. Meskipun saat ini Madina terus naik dalam ketersedian komiditas bahan pangan.
Gubsu Edy Rahmayadi mengumpulkan para camat dan kepala desa di Kabupaten Mandailing Natal, ini yang dibahas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News