Anggota Polri Bolak-balik Terjerat Kasus, LBH Medan Menilai Perlu Ada Reformasi
sumut.jpnn.com, MEDAN - LBH Medan mengkritisi soal banyaknya anggota Polri yang terjerat sejumlah kasus dalam beberapa waktu terakhir.
Terbaru, publik dihebohkan dengan keterlibatan Irjen Teddy Minahasa dalam kasus narkoba.
Jenderal bintang dua itu merupakan mantan Kapolda Sumatera Barat yang baru saja mendapat jabatan sebagai Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Nico Afinta yang diduga dicopot imbas dari tragedi Kanjuruan, Kabupaten Malang.
Wakil Direktur LBH Medan Irvan Saputra menilai permasalahan di tubuh Polri seolah-olah tak ada habis-habisnya.
Beberapa waktu lalu, publik masih dihebohkan dengan kasus pembunuhan berencana yang dilakukan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Setelah melewati kasus yang panjang, kata Irvan, institusi polri kembali tercoreng dengan ditangkapnya Irjen Teddy Minahasa karena kasus dugaan peredaran narkoba. Bahkan, dalam kasus ini, sejumlah anggota polisi berpangkat Kompol dan AKBP juga disebut terlibat.
Baca Juga:
Tak hanya itu, baru-baru ini tiga oknum Polrestabes Medan juga dipecat karena terlibat upaya perampokan sepeda motor warga.
"Miris, seharusnya Polri sebagai alat negara menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Bertugas melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta menegakkan hukum, bukan malah sebalikanya memberikan contoh buruk bagi masyarakat dan anggotanya dengan melakukan tindak pidana," kata Irvan Saputra, Sabtu (15/10).
LBH Medan mengkritisi soal banyaknya anggota Polri yang terjerat sejumlah kasus dalam beberapa waktu terakhir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News