Edy Rahmayadi Mengaku Pernah Pakai Narkoba Jenis Kokain, PKS Bereaksi: Tidak Perlu Ditiru

sumut.jpnn.com, MEDAN - Pernyataan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi yang mengaku sempat mengonsumsi narkoba jenis kokain, menuai kritik dari Fraksi PKS.

Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut Hariyanto mengatakan perbuatan Edy Rahmayadi itu seharusnya tidak pantas untuk dilakukan.

Apalagi, pengalaman mengonsumsi barang haram itu diceritakan Gubernur Edy saat ia masih bertugas di Batam, Kepulauan Riau.

"Saya tekankan juga sebagai aparat yang sedang bertugas, menggunakan seperti itu (narkoba,red) tentu itu tidak pas dan tidak layak," kata Hariyanto saat dikonfirmasi JPNN Sumut, Jumat (7/10).

Sebagai seorang Gubernur, anggota DPRD Sumut dari Komisi A itu meminta agar Edy Rahmayadi berserta pejabat lainnya untuk tidak memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat. Apalagi, terkait dengan permalasahan narkoba.

"Sebagai anggota DPRD Komisi A yang bermitra dengan pemerintahan, tentu saya mengimbau pemerintah untuk tidak menjadi contoh yang tidak baik untuk generasi masyarakat kita di Sumut khususnya berkaitan dengan narkoba ini," ungkapnya.

"Masalah Gubernur pernah mencoba mungkin pengalaman masa lalu orang yang tentu tidak perlu ditiru. Setiap orang mempunyai jalan hidupnya yang berbeda, yang itu tak perlu ditiru oleh masyarakat. Itu tidak pas dan tidak baik," sambungnya.

Di sisi lain, politikus PKS itu menilai Edy Rahmayadi menceritakan pengalamannya itu untuk memberikan pelajaran kepada masyarakat agar tidak pernah mencoba-coba mengkonsumsi narkoba.