Tragedi Kanjuruhan Telan Ratusan Korban Jiwa, Suporter PSMS Medan Desak Ketua PSSI Mundur
sumut.jpnn.com, MEDAN - Suporter PSMS Medan, Kampak FC meminta Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan untuk mundur dari jabatannya.
Desakan itu bentuk kekecewaan atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang menewaskan ratusan suporter.
"Kalau memang tak sanggup jadi ketua dan mengurus federasi, mundur, tinggalkan PSSI," kata Dirjen Kampak FC seusai aksi menyalakan lilin dan tabur bunga untuk korban Kanjuruhan di Taman Ahmad Yani, Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (3/10) malam.
Baca Juga:
Syaiful menilai masih banyak orang-orang yang berkompeten yang bisa mengurus PSSI. Dia khawatir, dunia sepak bola Indonesia akan hancur di tangan orang yang tidak tepat.
"Masih banyak orang yang bertalenta yang bisa mengurus PSSI. Jangan sampai sepak bola kita hancur di tangan mereka yang ingin berpolitik," sebutnya.
Dia juga sangat menyayangkan adanya tindakan aparat yang menembakkan gas air mata kepada suporter.
Baca Juga:
Menurutnya, tindakan itu yang membuat insiden tersebut sampai memakan ratusan korban jiwa.
Untuk itu, Syaiful berharap tragedi maut ini dapat diusut tuntas.
Suporter PSMS Medan, Kampak FC meminta Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan untuk mundur dari jabatannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News
