Petani di Sumut Kecewa, Sebut Jokowi-Ma'ruf Tak Sanggup Selesaikan Konflik Agraria: Ini Lip Service
sumut.jpnn.com, MEDAN - Massa dari aliansi Akumulasi Kemarahan Buruh dan Rakyat (AKBAR) Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi di depan Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumut di Jalan Brigjen Katamso, Senin (26/9).
Aksi ini digelar dalam memperingati Hari Tani Nasional 2022.
Massa yang hadir terdiri dari Serikat Petani Simalingkar Bersatu (SPSB), Serikat Tani Mencirim Bersatu (STMB), dan Kelompok Tani Torang Jaya Mandiri (KTTJM).
Dalam aksinya, massa turut membawa spanduk serta tumpeng berukuran besar yang dihiasi dengan buah-buahan dan sayur-sayuran yang dihasilkan oleh para petani.
Tumpeng tersebut dibuat untuk menunjukkan bahwa petani merupakan produsen pangan di Indonesia, bahkan dunia.
Pimpinan massa aksi Sugianto menyebut hingga saat ini masih banyak kasus pertanahan di Sumut yang belum terselesaikan.
Menurutnya, hingga akhir periode kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf, konflik agraria di Sumut sama sekali belum bisa dituntaskan.
"Hampir selesai masa periode Jokowi tapi Samapi saat ini bisa dikatakan 20 persen pun belum ada penyelesaian kasus agraria di Sumut. Bahkan indikasinya hanya 0,5 persen yang sudah diselesaikan melalui program TORA," kata Sugianto.
Massa dari aliansi Akumulasi Kemarahan Buruh dan Rakyat (AKBAR) Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi di depan Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News