Petani di Sumut Kecewa, Sebut Jokowi-Ma'ruf Tak Sanggup Selesaikan Konflik Agraria: Ini Lip Service
Dia pun mempertanyakan soal komitmen Jokowi untuk menyelesaikan konflik agraria di Indonesia. Menurutnya, janji itu hanya lip service atau omongan semata.
"Ini program lip service atau serius dari pemerintahan Jokowi, kalau memang ini adalah program yang serius, harus dituntaskan," ujarnya.
Sugianto menilai tindakan yang dilakukan pemerintah malah seolah-olah membiarkan konflik agraria begitu saja.
Bahkan, menurutnya program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) yang disediakan oleh pemerintah hanya melindungi para mafia-mafia tanah.
"Ini ada indikasi memelihara kasus, membiarkan kasus kasus ini tetap begitu saja tanpa ada penyelesaian. Rakyat sampai saat ini belum menikmati hasil penyelesaian konflik yang dijanjikan oleh pemerintah," ungkapnya.(mcr22/jpnn)
Massa dari aliansi Akumulasi Kemarahan Buruh dan Rakyat (AKBAR) Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi di depan Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News