Miris, Bocah SD di Medan yang Diduga Dicabuli Oknum Kepsek dan Tukang Sapu Ternyata Sempat Digagahi Ayah Kandungnya
sumut.jpnn.com, MEDAN - Ibu bocah 10 tahun yang diduga menjadi korban pencabulan oknum kepala sekolah dan tukang sapu di salah satu sekolah swasta di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), memberikan pernyataan mengejutkan soal anaknya.
Ternyata, sebelum diduga diperkosa oleh oknum kepsek dan tukang sapu, korban sempat digagahi oleh ayah kandungnya sendiri.
"Iya, sempat diapain sama ayah kandungnya," kata ibu korban berinisial I kepada JPNN Sumut, Jumat (9/9).
Baca Juga:
I mengaku kasus pemerkosaan yang dilakukan ayah korban terjadi pada Januari 2021 lalu. Saat ini, ayah korban telah divonis 15 tahun penjara atas kasus tersebut.
"Dari Mahkamah Agung keputusannya 15 tahun (penjara,red)," ujarnya.
Seperti diketahui, seorang anak perempuan di Kota Medan, diduga menjadi korban pemerkosaan seorang kepala sekolah hingga tukang sapu.
Kejadian yang menimpa korban itu, disampaikan ibu korban berinisial I kepada pengacara kondang Hotman Paris. Curhatan ibu korban itu direkam oleh Hotman dan diunggahnya di akunnya @hotmanparisofficial di Instagram, Rabu (7/9).
"Inilah anak kecil umur 10 tahun yang diduga diperkosa oleh oknum pimpinan sekolah, oknum administrasi bahkan tukang sapu dari sekolah tersebut ikut diduga memperkosa anak kecil ini dan ibunya datang dari Medan peristiwanya ada di Medan," kata Hotman Paris.
Ibu seorang anak yang diduga diperkosa oleh oknum kepala sekolah dan tukang sapu di salah satu sekolah swasta di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), memberikan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News