Anak Usia 10 Tahun di Medan Diduga Diperkosa Oknum Kepsek dan Tukang Sapu, Menteri PPPA Merespons, Simak
sumut.jpnn.com, MEDAN - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI merespons kasus yang dialami seorang anak di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Korban diduga menjadi korban pemerkosaan.
Anak yang masih berumur 10 tahun itu diduga digilir oleh seorang kepala sekolah dan tukang sapu.
Atas kasus itu, Menteri PPPA RI Bintang Puspayoga meminta masyarakat untuk bersabar. Dia mengatakan kasus tersebut saat ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian.
"Kalau sekarang ini kan masih dalam proses, saya berharap teman-teman wartawan untuk menunggu, teman teman aparat penegak hukum sudah mendampingi kasus ini dengan baik," kata Bintang seusai acara Opening Ceremony Forum Nasional Perlindungan Anak ke-5 di Hotel Madani Medan, Kamis (8/9).
Bintang mengatakan kasus pelecehan dan kekerasan terhadap anak memang banyak terjadi belakangan ini.
Dia menilai, penanganan kasus pelecehan itu tidak bisa hanya dilakukan oleh Kementerian PPPA saja. Namun, menurutnya harus ada kerjasama dengan semua pihak termasuk aparat penegak hukum.
"Untuk penanganan kasus ini kami perlu sinergi, kolaborasi semua lintas. Ke depan kami harapkan tidak hanya memikirkan bagaimana penyelesaian, tapi juga memberikan keadilan kepada korban dan efek jera kepada pelaku," ujarnya.
Seperti diketahui, seorang anak perempuan di Kota Medan, diduga menjadi korban pemerkosaan seorang kepala sekolah hingga tukang sapu.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI merespons kasus seorang anak di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) yang diduga menjadi korban
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News