Lihat Senangnya Siswa SDI Al-Hidayah Saat Kelas yang Disegel Paksa Akhirnya Dibuka, Sampai Berlarian
Hal itu dilakukan agar siswa di sekolah tersebut bisa kembali belajar seperti biasanya.
"Jadi, kami hadir kemari, harapan kami untuk kegiatan belajar mengajar anak-anak di sekolah ini tetap berjalan dengan baik," kata Iptu Jaya Syahputra di SDI Al-Hidayah.
Iptu Jaya mengatakan kasus penyegelan paksa yang dilakukan oleh tiga orang yang mengatasnamakan warga Desa Sei Semayang itu, saat ini masih berproses di Polrestabes Medan. Jaya meminta agar masyarakat bersabar dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
"Kalau untuk substansi perkaranya harap bersabar, mungkin prosesnya sedang kami laksanakan," ujarnya.
Kepala Desa Sei Semayang Abdul Razak mengaku pihaknya dalam waktu dekat akan mempertemukan pihak sekolah dengan warga yang menyegel paksa sekolah tersebut.
"Kami pemerintah desa, kecamatan, tetap nanti menginisiasi agar kedua belah pihak ini bisa berdamai, itu memang dalam waktu dua atau tiga hari ini akan kita undang kedua belah pihak ini," ujarnya.(mcr22/jpnn)
Siswa di SD Al-Hidayah kini tak lagi belajar di emperan kelas mereka yang terletak di Jalan danKirab Remaja, Dusun XV, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Ka
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News