Begini Cara Pemkot Medan Tekan Inflasi, Lima Daerah Ini akan Menjadi Pemasok Pangan

Jumat, 02 September 2022 – 11:09 WIB
Begini Cara Pemkot Medan Tekan Inflasi, Lima Daerah Ini akan Menjadi Pemasok Pangan - JPNN.com Sumut
Ilustrasi - Warga saat berbelanja kebutuhan pokok di Pasar Simpang Limun Medan. Foto: Muhlis/JPNN.com

sumut.jpnn.com, MEDAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan memperkuat kerja sama dengan lima daerah penghasil pangan di Sumatera Utara (Sumut) guna menekan laju inflasi di daerah tersebut.

Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman mengatakan kerja sama tersebut diharapkan mampu memasok kebutuhan cabai merah, cabai rawit dan bawang merah di pasaran.

"Kami akan menjalin kerja sama dengan lima daerah penghasil pangan di Sumut, seperti Simalungun, Humbang Hasundutan, Dairi, Deli Serdang, dan Karo," kata Wiriya Alrahman, Kamis (1/9).

Dia mengatakan kerja sama tersebut dalam jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan tiga komoditas pangan yang sangat dibutuhkan di Kota Medan.

Sebab setiap bulannya baik harga cabai merah, cabai rawit, maupun bawang merah selalu berfluktuatif dan cenderung menjadi penyumbang inflasi akibat minimnya pasokan di pasaran.

Data Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan menyebut bahwa kebutuhan cabai merah di pasaran Kota Medan sekitar 454,58 ton/bulan, lalu bawang merah 340,94 ton/bulan, dan cabai rawit 146,12 ton/bulan.

"Mungkin pekan depan kami mengundang kelima bupati untuk rapat sehingga kerja sama antar daerah bisa terjalin," kata Wiriya yang juga Sekretaris Satgas Pangan Kota Medan.

Pemkot Medan berharap persediaan terhadap tiga komoditas itu tercukupi dan harga dapat dikontrol, sehingga tidak menjadi penyumbang angka inflasi.

Pemkot Medan memperkuat kerja sama dengan lima daerah penghasil pangan di Sumut guna menekan laju inflasi akibat melonjaknya harga sejumlah komoditas
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia