Wagub Sumut Ijeck Tancap Gas Temui Luhut dan Bamsoet, Minta Bantuan Kejuaraan Rally Dunia di Danau Toba
Ketua DPD I Golkar Sumut itu mengaku persiapan untuk menuju APRC dan WRC ini tidaklah mudah. Sama seperti gelaran MotoGP di Mandalika, menurut Ijeck tidak bisa hanya IMI saja yang bergerak, harus ada partisipasi dari semua pihak.
"Harus juga didukung pemerintah melalui Kemenko Marves menggerakkan BUMN dan berbagai pihak lainnya, sehingga acaranya berjalan sukses. Ini juga yang kami harapkan nanti untuk WRC," kata Ijeck.
APRC dan WRC, kata Ijeck, dibuat tidak hanya untuk melepas kerinduan para pereli atau yang hobi melihat event rally saja. Ajang ini sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan promosi pariwisata hingga ke mancanegara.
"Danau Toba punya alam yang begitu indah dan untuk menarik orang datang keindahan ini harus dikemas dengan event salah satunya sport. APRC dan WRC kita yakini akan menarik banyak wisatawan datang dan akan berefek pada ekonomi masyarakat," katanya.
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Odo RM Manuhutu meminta IMI untuk membuat daftar secara lebih jelas soal kebutuhan untuk menyambut WRC.
“Soal kemudahan dalam akomodasi peserta dan proses impor juga ekspor tidak ada masalah, terkait fasilitas pendukung lainnya tolong IMI buat list kebutuhannya agar kami tau mana yang bisa kami intervensi,” ujar Odo.
Odo pun berharap Danau Toba menjadi pusat event rally di Indonesia dan sudah memiliki kalender event.
"Jadi wisatawan tahu event rally berpusat di Indonesia Bagian Barat yakni di Sumatera Utara di Danau Toba," pungkasnya.(mcr22/jpnn)
Sejumlah persiapan menuju dua kejuaraan rally berskala internasional terus dilakukan oleh Pemprov Sumut bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut.
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News