Situs Benteng Putri Hijau yang Tanah dan Airnya Dibawa Edy Rahmayadi ke IKN Bakal Disulap Jadi Objek Wisata

sumut.jpnn.com, DELI SERDANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melalui Dinas Pariwisata saat ini tengah berupaya untuk menata dan membangun situs Benteng Putri Hijau.

Situs yang disebut menjadi awal lokasi ibu kota Sumut itu terletak di Dusun I Namorambe, Kabupaten Deli Serdang.

Sebelumnya, tanah dan air dari situs Benteng Putri Hijau ini juga dibawa oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk prosesi pengisian Kendi Nusantara di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Maret 2022 lalu.

Edy Rahmayadi mengaku pembangunan dan penataan Benteng Putri Hijau ini perlu dilakukan untuk melestarikan situs yang menyimpan sejarah peradaban Sumut tersebut.

Menurutnya, sejarah ini harus diturunkan ke anak cucu sebagai warisan budaya Sumut. 

"Saya akan dukung terus pembangunannya dan penataannya, kalau tidak dibeginikan bisa hilang nanti (sejarahnya,red). Lihat sekelilingnya sudah jadi perumahan. Ini untuk anak cucu kita," kata Edy Rahmayadi saat membuka Festival Pancur Gading Cagar Budaya Situs Benteng Putri Hijau, Sabtu (6/8).

Gubernur jebolan militer itu mengaku di situs Benteng Putri Hijau itu nantinya akan dibangun sejumlah fasilitas, seperti sanggar, galeri, museum, dan yang lainnya.

Hal ini dilakukan untuk menarik minat para wisatawan berkunjung ke situs sejarah itu.