Tangis Pilu Warga Binjai Harapkan Keselamatan Anaknya yang Terjebak dalam Perang di Ukraina: Hancur Hati Saya
![Tangis Pilu Warga Binjai Harapkan Keselamatan Anaknya yang Terjebak dalam Perang di Ukraina: Hancur Hati Saya - JPNN.com Sumut](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/03/08/ritami-warga-kota-binjai-sumatera-utara-menangis-sambil-meme-354y.jpg)
"Tapi, saat saya melihat dari rekaman-rekaman video yang dikirim Rangga, terdengar ada suara ledakan bom lalu ada suara orang-orang berlari-lari, bagaimana saya bisa tenang,” ucapnya.
Sambil memegang foto Rangga, wanita mengenakan kerudung merah ini mengungkapkan ankanya pergi ke Ukraina untuk membantu perekonomian keluarga setelah dia dan suami berpisah.
Diungkapkan Ritami, Raga merupakan tulang punggung keluarga setelah ia dan suaminya berpisah. Raga bekerja untuk membantu ekonomi keluarga sekaligus membiayani adiknya yang sedang bersekolah di tingkat SMA.
"Umur Raga 21 tahun, dia tulang punggung keluarga. Dia (Raga) berharap, kalau pulang dengan kondisi selamat, dia bilang mau peluk saya," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, terdapat sembilan orang WNI asal Kota Binjai dan Langkat, Sumatera Utara, masih terjebak di salah satu kota di Ukraina. Saat ini mereka berlindung di salah satu bungker untuk menyelamatkan diri, sembari menunggu proses evakuasi Pemerintah Indonesia.
Ritami, warga Kota Binjai, Sumatera Utara, berharap besar kepada pemerintah untuk segera mengevakuasi anaknya yang saat ini masih terjebak ditengah kecamuk pera
Redaktur & Reporter : Muhlis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News