Di Hadapan Letjen Marciano, Edy Rahmayadi Ancam Rombak Panitia PON 2024 Bila Tak Bisa Bekerja
sumut.jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dari awal sudah mewanti-wanti anggota Pantia Besar (PB) PON XXI Wilayah Sumut yang tak bisa bekerja.
Hal itu disampaikan Edy Rahmayadi seusai dilantik oleh Ketua KONI Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman sebagai Ketua Umum PB PON XXI Wilayah Sumut di rumah dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kamis (28/7).
"Saya mohon maaf bukan harga mati personel (panitia) tadi yang ada di depan," kata Edy Rahmayadi saat memberikan kata sambutan.
Baca Juga:
Gubernur jebolan militer itu mengaku akan melihat dan mengevaluasi kinerja PB PON XXI untuk wilayah Sumut itu. Jika tak bisa bekerja, Edy mengaku tak segan-segan untuk menggantinya.
Mantan Ketua Umum PSSI itu menegaskan bahwa PON ini merupakan acara besar yang harus dipersiapkan dengan maksimal. Oleh karena itu, dia pengin panitia yang bisa membantunya untuk mensukseskan gelaran olahraga nasional itu.
"Saya akan melihat dan kami akan melaporkan, kami mengevaluasi, kalau itu memang tak bisa bekerja, tak bermanfaat, kami mohon maaf di jalan, kami akan mengganti orang orang tersebut, kami butuh kepastian," jelas Edy Rahmayadi.
Baca Juga:
Dalam susunan PB PON XXI Wilayah Sumut ini ada sejumlah nama pemimpin di Sumut yang masuk dalam daftar panitia.
Nama- nama besar itu diantaranya Edy Rahmayadi selalu Ketua Umum, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah sebagai Wakil Ketua Umum, Walikota Medan M Bobby Afif Nasution sebagai Ketua Harian dan Pj Sekdaprov Sumut Afifi Lubis sebagai Sekretaris Umum.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dari awal sudah mewanti-wanti anggota Pantia Besar (PB) PON XXI Wilayah Sumut yang tak bisa bekerja.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News