Edy Rahmayadi Sempat Minta Buru-buru Dilantik Jadi Ketua Umum PON 2024, Ternyata Alasannya Ini
sumut.jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengaku bahwa dirinya sebelumnya sempat mendesak Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman untuk secepatnya melantik Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024.
Hal itu diceritakan Edy Rahmayadi saat acara pelantikan PB PON XXI 2024 Aceh-Sumut untuk wilayah Sumut di rumah dinas Gubernur Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kamis (28/7). Pelantikan itu dipimpin langsung Letjen (Purn) Marciano Norman.
Dalam pelantikan ini, Edy Rahmayadi tutut dilantik menjadi Ketua Umum PB PON XXI 2024 untuk wilayah Sumut.
Mantan Pangkostrad itu mengaku desakan pelantikan PB PON XXI itu bukan tanpa alasan. Edy menyebut PON ini merupakan acara besar yang harus dipersiapkan dengan matang.
Untuk itu, menurutnya, banyak persiapan yang harus dilakukan untuk mensukseskan gelaran olahraga nasional itu.
"Mohon maaf kepada ketua (Marciano, red) saya selalu mendesak-desak. Saya pengin ini cepat, sehingga saya bisa leluasa untuk mengkoordinir pekerjaan ini. Salah satunya, saya harus mengkoordinir dan melakukan kolaborasi, koordinasi kepada pusat. Ini pesta besar, pesta nasional, ini bukan acara sembarang acara," kata Edy Rahmayadi.
Pria kelahiran 10 Maret 1961 itu mengaku dirinya tidak bisa berbuat terlalu jauh jika dirinya bersama dengan panitia lainnya belum dilantik. Karena alasan itu, Edy Rahmayadi sebelumnya mendesak dirinya bersama panitia lainnya untuk dilantik.
Setelah dilantik langsung oleh Ketua KONI Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman, Edy mengaku pihaknya akan menyusun sejumlah perencanaan soal persiapan PON ini.
Hal itu diceritakan Edy Rahmayadi saat pelantikan PB PON XXI 2024 Aceh-Sumut Wilayah Sumut di rumah dinas Gubernur Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kamis (28/7).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News